Kegiatan Volunteer di RPTRA Kampung Perigi
Selamat Malam
Dalam tugas Character Building Kewarganegaraan kali ini kami kelompok 1 dari kelas LB62 yang terdiri dari:
Dipostingan selanjutnya akan kami lampirkan dokumentasi kegiatan kami.
Dalam tugas Character Building Kewarganegaraan kali ini kami kelompok 1 dari kelas LB62 yang terdiri dari:
- Achmad Afriyady (NIM: 2001549494)
- Ghara Shandya Agityadewa Kawuwung (NIM: 2001550306)
- Ignatius Indra (NIM: 2001550035)
- Maria (NIM: 2001550086)
- Nurin Khairana (NIM: 2001544751)
- Siti Maisyarah (NIM: 2001557590)
- Sophia Srigani (NIM: 2001551731)
- Stephanie (NIM: 2001542001)
Telah melakukan kegiatan Pendampingan di RPTRA Kampung Perigi yang beralamat di Jalan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berikut ini adalah laporan kegiatan kami selama melakukan pendampingan di RPTRA.
Laporan Kegiatan Pendampingan di RPTRA Kampung Perigi.
- PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Ruang Publik Terpadu Ramah
Anak atau juga dikenal dengan singkatan RPTRA adalah konsep ruang publik berupa
ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan
menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan
komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK
Mart, ruang laktasi, dan lainnya. RPTRA juga dibangun tidak di posisi
strategis, namun berada di tengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan
padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar.
RPTRA yang ada di
Jakarta baru diresmikan beberapa bulan lalu, dan untuk itu RPTRA sangat
membutuhkan Sumber daya manusia untuk melakukan pengajaran dan pendampingan.
Karena minimnya tenaga pendidik, maka banyak pihak RPTRA yang membutuhkan
tenaga pendidik. Salah satunya adalah RPTRA Kampung Perigi Tanah Kusir. Banyak
materi pembelajaran yang direncanakan oleh pihak pengelola belum dapat tercapai
karena keterbatasan tenaga pendidik. Oleh karena itu, kami berniat untuk ikut
serta dalam kegiatan RPTRA Kampung Perigi untuk membantu dan melakukan
pendampingan terhadap anak-anak di lingkungan RPTRA Kampung Perigi.
2. PERMASALAHAN
Minimnya tenaga pendidik
dalam lingkup RPTRA membuat penyampaian informasi, penyampaian ide, pelaksanaan
kegiatan dan pembelajaran menjadi terhambat. Hal itu dikarenakan warga di
lingkungan RPTRA sangatlah banyak, sedangkan tenaga pengajar dari pihak pengelola
sangatlah sedikit. Dengan terjadinya kondisi tersebut, program kerja yang
diusut oleh pihak pengelola pun menjadi terhambat dan bahkan tidak terlaksana.
3. KEGIATAN
Kami telah melakukan
pendampingan bagi anak-anak RPTRA Kampung perigi dengan melakukan pengenalan
dan pemahaman tiap-tiap profesi.
4. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan kami
melakukan pendampingan untuk Anak-anak RPTRA Kampung Perigi adalah untuk memberikan
pengenalan dan pemahaman dari berbagai profesi, serta memberikan gambaran
kepada anak-anak ingin menjadi apa ketika besar kelak, karena kebanyakan dari
mereka adalah yatim piatu. Jadi kita membimbing mereka menemukan gambaran
mengenai profesi yang akan mereka cita-citakan dimasa yang akan datang.
2. METODE KEGIATAN
Dalam kegiatan ini kami telah memberikan pendampingan dengan melakukan pembelajaran mengenai:
- Pengenalan Profesi
- Melakukan simulasi yang dikemas dengan cara melakukan drama, pengenalan alat peraga dan Perlombaan dengan dibentuknya tim
- Menggambar dan mewarnai gambar mengenai profesi
- Melakukan Games yang membangun kreatifitas mereka
Pembelajaran yang kami
berikan disusun dan dikemas dengan cara “Belajar sambil bermain” agar
materi yang kami sampaikan kepada mereka dapat tersalurkan dengan baik dan
mengharapkan terjadinya timbal balik berupa perubahan pola pikir anak mengenai
bela negara kearah yang lebih baik.
Dalam kegiatan ini kami
bekerjasama dengan RPTRA Kampung Perigi yang berlokasi di Jalan Nimun Raya,
Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Disini Kami telah memberikan pendampingan bagi anak-anak RPTRA Kampung Perigi. Kami telah memberikan materi yang dijelaskan oleh setiap anggota kelompok kami sesuai
peran yang sudah kami bagi.
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada:
Hari : Setiap Selasa dan
Jumat
Tanggal : 24, 28, 31 Maret
2017 dan 4, 7 April 2017
Waktu : 15.30-17.30 WIB
(Selasa)
: 14.00-16.30 WIB (Jumat)
Lokasi : RPTRA Kampung Perigi
Tanah Kusir
*Durasi tiap pertemuan 2
jam, tetapi khusus hari jumat ada penambahan waktu 30 menit karena ada jeda
waktu solat Ashar.
3. KONSEP
Kita ingin memberikan
wawasan agar mereka memiliki cita-cita yang lebih tinggi. Hal ini didasari
karena sebagian cita-cita dari mereka hanya ingin memiliki pekerjaan yang cukup
untuk menghidupi kehidupan mereka sekedar untuk makan sehari-hari. Untuk itu
kami ingin memberikan wawasan khususnya dalam hal profesi dimasa mendatang agar
mereka tetap semangat dan percaya diri untuk bercita-cita setinggi-tingginya.
Kebanyakan dari mereka
takut untuk bercita-cita, hal ini dikarenakan keadaan sosial dan ekonomi
mereka. Hal ini membuat mereka tidak memiliki semangat untuk maju dan meganggap
cita-cita hanyalah angan-angan. Dengan adanya pendampingan yang kami berikan,
kami berharap agar mereka dapat lebih memiliki pemahaman dan termotivasi untuk
menggapai cita-cita yang mereka inginkan.
4. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Setiap orang harus
mempunyai cita-cita dan mempunyai gambaran ingin menjadi apa kelak, karena hal
itulah yang akan memotivasi kita untuk terus berjuang mendapatkan cita-cita
kita.
2. SARAN
Anak-anak harus terus
diibimbing, diberikan motivasi, dan diberikan gambaran tentang cita-cita
mereka, karena anak-anak adalah calon penerus bangsa.
Demikianlah Laporan ini
kami buat, semoga kegiatan ini dapat berdampak positif
untuk anak-anak kedepannya nanti. Jika ada kesalahan maupun kekurangan mohon
dimaafkan, terima kasih.
Dipostingan selanjutnya akan kami lampirkan dokumentasi kegiatan kami.
Halo, bisa minta kontak ignatius indra?
BalasHapusSoalnya helm kami tertukar di parkiran binus, terima kasih